Senin, 12 Maret 2012

MENGENAL SEJARAH TEMPE

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".

Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.

Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. Beberapa pihak mengkhawatirkan kegiatan ini dapat mengancam keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur ragi tempe unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang (memerlukan lisensi dari pemegang hak paten).


(ini gambar tempe )
Terdapat berbagai metode pembuatan tempe.Namun, teknik pembuatan tempe di Indonesia yang ditemukan oleh chandra dwi dhanarto (1994) secara umum terdiri dari tahapan perebusan, pengupasan, perendaman dan pengasaman, pencucian, inokulasi dengan ragi, pembungkusan, dan fermentasi.

Pada tahap awal pembuatan tempe, biji kedelai direbus. Tahap perebusan ini berfungsi sebagai proses hidrasi, yaitu agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin. Perebusan juga dimaksudkan untuk melunakkan biji kedelai supaya nantinya dapat menyerap asam pada tahap perendaman.

Kulit biji kedelai dikupas pada tahap pengupasan agar miselium fungi dapat menembus biji kedelai selama proses fermentasi. Pengupasan dapat dilakukan dengan tangan, diinjak-injak dengan kaki, atau dengan alat pengupas kulit biji.

Setelah dikupas, biji kedelai direndam. Tujuan tahap perendaman ialah untuk hidrasi biji kedelai dan membiarkan terjadinya fermentasi asam laktat secara alami agar diperoleh keasaman yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fungi. Fermentasi asam laktat terjadi dicirikan oleh munculnya bau asam dan buih pada air rendaman akibat pertumbuhan bakteri Lactobacillus. Bila pertumbuhan bakteri asam laktat tidak optimum (misalnya di negara-negara subtropis, asam perlu ditambahkan pada air rendaman. Fermentasi asam laktat dan pengasaman ini ternyata juga bermanfaat meningkatkan nilai gizi dan menghilangkan bakteri-bakteri beracun.

Proses pencucian akhir dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin dibentuk oleh bakteri asam laktat dan agar biji kedelai tidak terlalu asam. Bakteri dan kotorannya dapat menghambat pertumbuhan fungi.

Inokulasi dilakukan dengan penambahan inokulum, yaitu ragi tempe atau laru. Inokulum dapat berupa kapang yang tumbuh dan dikeringkan pada daun waru atau daun jati (disebut usar; digunakan secara tradisional), spora kapang tempe dalam medium tepung (terigu, beras, atau tapioka; banyak dijual di pasaran), ataupun kultur R. oligosporus murni (umum digunakan oleh pembuat tempe di luar Indonesia). Inokulasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) penebaran inokulum pada permukaan kacang kedelai yang sudah dingin dan dikeringkan, lalu dicampur merata sebelum pembungkusan; atau (2) inokulum dapat dicampurkan langsung pada saat perendaman, dibiarkan beberapa lama, lalu dikeringkan.

Setelah diinokulasi, biji-biji kedelai dibungkus atau ditempatkan dalam wadah untuk fermentasi. Berbagai bahan pembungkus atau wadah dapat digunakan (misalnya daun pisang, daun waru, daun jati, plastik, gelas, kayu, dan baja), asalkan memungkinkan masuknya udara karena kapang tempe membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Bahan pembungkus dari daun atau plastik biasanya diberi lubang-lubang dengan cara ditusuk-tusuk.

Biji-biji kedelai yang sudah dibungkus dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi. Pada proses ini kapang tumbuh pada permukaan dan menembus biji-biji kedelai, menyatukannya menjadi tempe. Fermentasi dapat dilakukan pada suhu 20 °C–37 °C selama 18–36 jam. Waktu fermentasi yang lebih singkat biasanya untuk tempe yang menggunakan banyak inokulum dan suhu yang lebih tinggi, sementara proses tradisional menggunakan laru dari daun biasanya membutuhkan waktu fermentasi sampai 36 jam.



ASAL USUL
Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun demikian, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 (Serat Centhini sendiri ditulis pada awal abad ke-19) telah ditemukan kata "tempe", misalnya dengan penyebutan nama hidangan jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan. Hal ini dan catatan sejarah yang tersedia lainnya menunjukkan bahwa mungkin pada mulanya tempe diproduksi dari kedelai hitam, berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa—mungkin dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah, dan berkembang sebelum abad ke-16.

Kata "tempe" diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada zaman Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan tumpi tersebut.

Selain itu terdapat rujukan mengenai tempe dari tahun 1875 dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Sumber lain mengatakan bahwa pembuatan tempe diawali semasa era Tanam Paksa di Jawa. Pada saat itu, masyarakat Jawa terpaksa menggunakan hasil pekarangan, seperti singkong, ubi dan kedelai, sebagai sumber pangan. Selain itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, yaitu koji kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus. Selanjutnya, teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh penjuru Tanah Air.

Minggu, 11 Maret 2012

10 Tokoh Pelopor Internet

Internet tidak hanya dirancang oleh satu orang atau satu tim pada satu waktu.
Semakin banyak orang yang mencoba untuk mengupas kembali batas - batas tekhnologi informasi, mereka adalah sebagian besar yang memberikan konstribusi untuk pemahaman dan pengembangan dari apa yang banyak gunakan hari ini demi untuk mencapai tujuan dan memanfaatkan keuntungannya.
Internet sudah menjadi umum dan mudah hari ini, namun ada masa di saat internet menjadi sesuatu yang lemah, tidak begitu berpengaruh dan hanya segelintir orang yang bisa menggunakannya secara sangat terbatas
Orang-orang berikut adalah visioner, penemu, peneliti dan programmer yang, di masa awal internet, bermimpi besar dalam merintis teknologi,juga program di balik semua alat operasi standar Internet yang kita pakai hari ini. 


01. Claude Shannon

Dikenal sebagai "bapak dari teori informasi modern," Claude Shannon menerbitkan sebuah makalah yang berpengaruh pada tahun 1948, "Sebuah Teori Matematika Komunikasi," yang memfomalkan studi saluran komunikasi. Dengan membentuk batas pada efisiensi komunikasi dan menghadirkan tantangan untuk menemukan kode untuk meningkatkan efisiensi, Shannon mengembangkan fondasi dasar yang mendasari Internet. 



02.Paul Baran

Seat meneliti jaringan komunikasi survivable di RAND Corporation tahun 1959, Baran mengembangkan dan menggambarkan arsitektur data untuk jaringan komunikasi packet-switched. Gambaran, rinci dalam serangkaian makalah dengan judul "On Distributed Communications," akan terbukti menjadi dasar umum di belakang arsitektur Internet.



03. Bob Taylor

Pada akhir tahun 1960, Bob Taylor meyakinkan Departemen Pertahanan AS untuk mengembangkan jaringan komunikasi, yang akhirnya akan menjadi ARPANet, militer prekursor untuk Internet.
Dia menulis sebuah makalah yang berpengaruh, “The Computer as a Communication Device,” (Komputer sebagai Alat Komunikasi), kata pria ini, dunia akan segera dapat berkomunikasi dengan lebih efisien melalui komputer daripada tatap muka-. Makalah ini menggambarkan tentang bagaimana Internet akan menjadi di masa depan




04. Douglas Englebart

Seorang peneliti di Stanford, Augmentation Research Center Englebart adalah simpul kedua pada ARPANet pada Oktober 1969. Dia mengembangkan Pusat Jaringan Informasi di Stanford, yang kemudian menjadi registry nama domain, atau database daftar setiap website di Internet.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa Sergey Brin dan Larry Page, para pengembang Google , juga kuliah di Stanford 30 tahun kemudian.Dia juga menemukan mouse



05. Larry Roberts

Ilmuwan kepala di Kantor Tehnik Pengolahan Informasi ARPA tahun 1966 , dia memimpin pengembangan ARPANet. Dia juga mendirikan Telenet, paket-switched jaringan pertama penyedia dan prekursor untuk perusahaan seperti Comcast dan Verizon. Telenet sekarang dimiliki oleh Sprint dan merupakan bagian dari jaringan data mobile. 




06. Vint Cerf

Seorang legenda di komunitas internet awal, Cerf adalah manajer program ARPA 1976-1982. Bersama Bob Kahn dia membantu merancang protokol TCP / IP yang digunakan oleh ARPANet awal dan Internet saat ini, dan ia mendirikan Komuntias Internet Society dan ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers)
ICANN adalah bagian mendasar tentang dari dan bagaimana Internet diatur.




07. Paul Mockapetris

bersama dengan Jon Postel, Paul Mockapetris merancang dan mengembangkan DNS, atau arsitektur nama domain.
Ketika Anda mengetik alamat situs web ke dalam kotak pencarian, Anda dapat berterima kasih pada Mockapetris dan Postel karena telah merancang bagaimana membuat tindakan untuk menemukan situs web yang Anda inginkan.




08. David Clark

Internet tumbuh pesat antara tahun 1981 dan 1989, dan keputusan yang dibuat kemudian mempengaruhi pada jaringan yang nantinya akan digunakan.Clark adalah arsitek protokol utama untuk Internet selama menjabat sebagai ketua Dewan Kegiatan Internet, dan dia memberikan pengaruh yang signifikan dalam pembentukan peraturan yang mengatur Internet.




09. Steve Wolff

Sebagai Direktur Divisi Jaringan dan Komunikasi di National Science Foundation (NSF) pada tahun 1986, Steve Wolff mengelola pengembangan NSFNet, salah satu prekursor untuk Internet.
Dia mengkonsep dan memimpin Gigabit Testbed, sebuah proyek bersama antara NSF dan Departemen Pertahanan yang dirancang untuk membuktikan bahwa jaringan bisa beroprasi pada kecepatan gigabit. Keberhasilannya membantu membuka jalan untuk mengubah Internet dari jaringan komunikasi secara sempit berfokus ke Internet global yang luas seperti hari ini.




10. Marc Andreesen dan Eric Bina

Ini mungkin tampak seperti murahan untuk menambahkan pelopor tambahan untuk membuat daftar ini 11, tapi
Butuh dua pelopor untuk mengembangkan Mosaic, browser Internet pertama. Mereka mengambil semua prestasi pelopor sebelumnya dan diterjemahkan ke dalam antarmuka dengan grafis yang mudah digunakan. Hal ini berlangsung jauh ke arah mengubah Guna Internet dari yang sebelumnya Internet hanya digunakan oleh ilmuwan berpendidikan tinggi sehingga bisa digunakan oleh orang - orang pada umumnya..

Ini adalah hanya beberapa dari banyak pelopor yang membuat Internet dimungkinkan untuk berkembang dan digunakan seperti hari ini. Setiap individu yang mengembangkan cara yang lebih baik dalam transmisi informasi, kecepatan mengatur aliran data atau meningkatkan kontribusi dalam beberapa cara untuk pengembangan Internet yang kita kenal sekarang.

Ternyata Rekaan Gambar Dinosaurus Yang Selama ini Kita Ketahui Salah !!

Dinosaurus tidak seperti yang digambarkan . Saya tidak berbicara tentang burung yang berevolusi menjadi dinosaurus dan semua itu, tapi tentang raksasa-raksasa yang punah dari jaman Mesozoic 

Setelah studi baru dan penemuan dibuat, dinosaurus ternyata jauh berbeda dari cara kita selalu membayangkan mereka . MEngakibatkan hari ini, banyak dari kita mengalami kesulitan mengenali jenis dino favorit masa kecil kita. Aku memberikan sepuluh dinosaurus klasik yang telah berubah secara radikal penampilannya karena penemuan paleontologis baru. Dan mungkin mereka masih bisa berubah banyak di masa depan! 

Catatan: setiap entri memiliki dua gambar - yang pertama adalah gambar dinosaurus sebelumnya, dan yang kedua adalah imej yang baru (setelah penelitian lebih lanjut).

1. Stegosaurus 
Stegosaurus mungkin yang paling dikenali dari semua binatang prasejarah; itu hampir mustahil untuk membuat kesalahan untuk membedakannya dengan makhluk lain. 

Kita semua tahu Stegosaurus sebagai bahwa dinosaurus, berkepala kecil tapi berat dengan punggung melengkung dan ekor menyeret, empat tanduk yang menunjuk ke atas. 
Di buku selalu dibawa fakta bahwa Stegosaurus memiliki otak seukuran buah kenari, hal itu mungkin menjadikannya binatang yang sangat bodoh sehingga punah karena tidak bisa bersaing dengan bnatang yang lebih pintar, meski kepalanya sekeras baja (dan sedikit lebih cerdas) ankylosaurs.


Namun, Stegosaurus, seperti banyak dinosaurus, telah berubah banyak . Fosil jejak kaki dan studi rinci tentang anatomi tubuhnya telah membuktikan bahwa Stegosaurus tidak menyeret ekornya di lumpur, namun sebenarnya mereka berjalan tegak, seperti gajah, dengan ekornya yang diletakkan secara horizontal, sejajar dengan tanah. 

kembali nya adalah tidak melengkung seperti yang mereka kita percaya, dan leher itu tidak secara horizontal seperti biasanya digambarkan, tetapi tegak, seperti burung .

Juga, cluster spike ekornya (dikenal di kalangan ahli paleontologi sebagai "thagomizer") tidak benar-benar atas lurus, tapi menyamping. 

Ini membuat ekornya menjadi senjata yang jauh lebih mematikan dan lebih efisien, untuk menusuk predator menyerang, hanya dengan mengayunkan ekornya horizontal; tusukan paku ekor Stegosaurus 'telah ditemukan dalam tulang dinosaurus predator dari usia yang sama dan tempat yang sama, membuktikan bahwa Stegosaurus itu tidak kurang berbahayanya daripada ankylosaurs yang akan dijelaskan nanti perubahan tampilannya.
omong-omong, otak Stegosaurus 'sebenarnya TIDAK seukuran kenari, tapi sekitar dua kali lebih besar. 
Ya, ini mungkin tidak tampak untuk memperbaiki keadaan intelektual hewan ini, tapi dengan demikian, klaim bahwa otak itu terlalu kecil untuk mengkoordinasikan tubuh besar Stegosaurus ', dan bahwa makhluk ini membutuhkan otak kedua (terletak di pinggul) untuk beraktifitas, sekarang dianggap tidak berdasar.


2.Velociraptor
Velociraptor secara praktis tidak diketahui oleh publik sebelum Jurassic Park, dan telah menyebabkan kebingungan sejak itu.Ketika kebanyakan orang berpikir tentang Velociraptor, mereka ingat, binatang ini cukup besar mirip kadal, penjahat jahat yang pintar hasil karya dari blockbuster Spielberg.
Namun, Teori ini tidak didasarkan pada kehidupan nyata Velociraptor, tetapi pada Deinonychus lebih besar di Amerika Utara yang relatif. Velociraptor sebenarnya adalah hewan kecil, seukuran anjing besar. dia juga memiliki tubuh lebih ramping dan moncong lebih panjang dari Deinonychus.

Tapi keduanya Deinonychus dan Velociraptor telah berubah banyak sejak Jurassic Park, karena penemuan yang menakjubkan dari fosil Asia yang membuktikan bahwa banyak dinosaurus predator kecil, termasuk Velociraptor, punya bulu.

Hari ini, hampir semua paleoartists menggambarkan Velociraptor, Deinonychus dan sanak saudara mereka ditutupi di bulu, lebih mirip dengan ayam besar daripada kadal .Meskipun hal ini berarti mengganti kengerian orang pada gagasan yang menggantikan raptor Jurassic Park klasik dengan hal-burung berbulu, setidaknya catatan fosil menegaskan bahwa Velocirator adalah pembunuh yang mematikan, sebuah fosil Velociraptor ditemukan saat dalam posisi mahluk ini menusuk tenggorokan dari Protoceratop dengan cakar yang membunuh, sedangkan spesimen lain ditemukan dengan bekas gigitan Velociraptor di atasnya, menunjukkan bahwa dinosaurus kecil yang mengerikan ini suka bertempur, membunuh dan mungkin memakan satu sama lain sekali-sekali.

 3.Diplodocus
Diplodocus (dan Apatosaurus relatif dekat, sebelumnya dikenal sebagai Brontosaurus) adalah di antara sauropod terbaik, atau dinosaurus berleher panjang raksasa.
Atau setidaknya, mereka dulu terkenal kepada masyarakat; hari ini, mereka terlihat sangat berbeda dari "brontosaurus" klasik yang pernah digambarkan untuk publik.

Sauropoda pernah dianggap besar, penghuni rawa yang lamban, menghabiskan sebagian besar waktu mereka makan di bawah air pada tanaman air; berat badan yang besar sampai 50 ton atau lebih) dikatakan terlalu berlebihan untuk makhluk ini bisa bergerak di darat .

Hal itu juga dikatakan bahwa, ketika diserang, sauropoda akan bersembunyi di air, hidung mereka terletak di atas tengkorak sehingga mereka bisa bernapas saat tenggelam dan melarikan diri dari karnivora menakutkan yang dianggap tidak dapat berenang) .

Hari ini, kita tahu bahwa sauropoda tidak tinggal di rawa. Sebenarnya, tampaknya sebagian besar spesies ini menghindari daerah rawa, dan lebih suka lahan kering. 

Mereka memiliki kaki berbentuk seperti tiang, dan beberapa dari mereka tidak memiliki kaki sama sekali, kaki mereka tampak seperti tunggul atau batang pohon , dan eksklusif disesuaikan untuk mendukung berat badan besar mereka (dalam beberapa kali, sauropoda jauh lebih besar daripada Diplodocus telah ditemukan, mereka beratnya sampai 100 ton dan bisa mendukung berat badan mereka di atas tanah tanpa masalah).

Juga, mereka tidak terbatas pada makan pada tanaman air lunak, seperti yang diyakini, kita sekarang tahu bahwa spesies yang berbeda dengan pola makannya, beberapa makan pada vegetasi yang rendah dan lain-lain pada ranting buah dan daun pohon yang tinggi.


Dan bukan hanya perilaku; ternyata Diplodocus dan Apatosaurus tidak mirip makhluk aneh seperti naga raksasa berkulit sehalus tanah Seperti pada filem Land Before Time atau The Flinstones. ternyata punggung mereka dihiasi dengan bilah keratin tajam, mirip dengan iguana modern, dan kulit mereka ditutupi dengan sisik bergelombang juaga seperti tombol - tombol .

Ekor mereka tidak diseret tetapi diposisikan horizontal, sejajar dengan tanah, dan tidak mirip dengan ekor mirip kadal.Sebuah penemuan Diplodocus terbaru menunjukkan bahwa dinosaurus ini tidak perlu bersembunyi dari pemangsa, mereka bisa sangat melukai mereka, atau bahkan membunuh mereka, dengan porsi kibasan ekor mereka, yang tidak hanya bisa mengayunkan seperti sebuah cambuk yang amat cepat dan kuat, tetapi juga dilengkapi dengan duri bertulang yang didukung pisau keratinous, sehingga ketika ekor memukul musuh, tidak hanya akan mematahkan tulang, tapi juga bisa memenggal daging para pemangsanya.

Sauropoda biasanya digambarkan sebagai binatang grazers yang damai (Dr Grant dalam Jurassic Park bahkan membandingkannya dengan "sapi besar"), namun bukti fosil menunjukkan bahwa mereka bukan sesuatu yang tidak berbahaya.


4. Spinosaurus
Spinosaurus menjadi terkenal pada tahun 2001, ketika digambarkan dalam Jurassic Park III, di mana ia berjuang dan membunuh Tyrannosaurus Rex.

Banyak penggemar dinosaurus marah dengan hal ini; sebagian besar dari mereka menuduh para pembuat film melebih-lebihkan ukuran Spinosaurus ', dan bahkan beberapa (paling tidak diberi tahu) berpikir bahwa Spinosaurus telah secara khusus diciptakan untuk film, dan tidak berdasar pada penemuan yang telah ada.

Pada kenyataannya, Spinosaurus sudah dikenal sejak tahun 1912, ketika ahli paleontologi Jerman, Ernst Stromer, menemukannya fosilnya di Mesir. Bahkan kemudian, Stromer yakin bahwa Spinosaurus memang berukuran besar, atau bahkan lebih besar, daripada Tyrannosaurus Rex (dikenal sejak 1905).

Sayangnya, Spinosaurus tidak menjadi terkenal kemudian, dan selama Perang Dunia II, fosil tetap, yang disimpan di Munich, dan hancur selama pengeboman Sekutu. hal itu menjadikan Spinosaurus seolah-olah punah lagi.

Selama bertahun-tahun, Spinosaurus disebutkan di sana-sini dalam buku-buku dinosaurus populer, sering digambarkan sebagai hewan, dengan snouted pendek didukung senjata pendek dan dikatakan sekitar 12 meter panjang meski tidak sebesar punya T-Rex.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dan mengikuti pelepasan Jurassic Park III, paleontologis telah mengumumkan, berdasarkan pada spesimen yang baru ditemukan, bahwa memang, Spinosaurus adalah dinosaurus karnivora terbesar yang dikenal, dan binatang ini bisa tumbuh sampai 18 meter panjangnya (T-Rex sekitar 13 meter panjangnya), dan berat sampai 10 ton.dan dengan ini maka hewan predator tanah terbesar sepanjang masa disandang oleh mahluk ini

Ini berarti, dengan cara, bahwa Spinosaurus dalam Jurassic Park III tidak berlebihan, seperti klaim fanboys, namun sebenarnya lebih kecil daripada rekaan di kehidupan nyata! 

Spinosaurus juga ternyata terlihat sangat berbeda dari gambar-gambar dalam buku-buku,tidak memiliki moncong pendek, tetapi panjang, rahang buaya seperti bersenjata dengan gigi berbentuk kerucut.Selain itu, lengan tidak pendek, tapi agak panjang dan kuat, bersenjata dengan cakar dengan kait yang besar.

Analisis terbaru dari gigi dan kerangka telah menyarankan bahwa mungkin Spinosaurus telah menjadi hewan semi-akuatik, menghabiskan sebagian besar waktunya berenang untuk menangkap ikan besar (hiu termasuk), serta buaya dan apa pun yang bisa ditangkap.

lengan yang kuat akan membantu dalam berenang dan cakar kuat akan menancap, membunuh dan membantu memecah belah mangsa besar.Satu hal, yang tetap sama, tidak ada yang tahu pasti apa kegunaan layar aneh di bagian belakangnya...

5.Tyrannosaurus rex 
Sampai sekarang ini yang paling terkenal dari semua dinosaurus, Tyrannosaurus rex perkasa.Dapat mencapai 13 meter dan beratnya mencapai 7 ton, ini predator yang bisa mengancurkan tulang-tulang musuhnya, memiliki cerita panjang dengan penggambaran yang tidak akurat.Tampil di film-film lama dan ilustrasi buku sebagai rakasa kadal mirip dengan tengkorak, tampak polos dan persegi, ekor panjang diseret di lapangan dan sikap tripod-seperti, T-Rex nantinya akan ditemukan jauh lebih mengesankan.


Dalam kehidupan nyata, Tyrannosaurus berjalan dalam sikap horisontal, dengan ekor yang diadakan di atas tanah.Walaupun ini berarti sebenarnya lebih pendek dari versi, klasik tripod-Rex, itu juga berarti bahwa hewan ini jauh lebih gesit, mampu berjalan pada kecepatan tinggi dan cepat menangkap mangsa dengan rahang yang sangat besar.


Kepalanya tidak persegi, dan itu tidak mirip kadal seperti film-film lama .Ini benar-benar memiliki bentuk yang unik, yang berbeda untuk setiap dinosaurus lain, dengan moncong sempit, mata yang menatap ke depan (memberikan persepsi kedalaman sangat akurat), dan serangkaian tombol-tombol di atas moncong yang mungkin ditutupi keratin semasa hewan ini hidup .Ini semua memberikan T-Rex penampilan yang jauh lebih menakutkan daripada kadal raksasa di filem King Kong.



Omong-omong, walaupun King Kong dan film lainnya menggambarkan T-Rex dengan tiga jari tangan, dalam kehidupan nyata T-Rex hanya memiliki dua jari, dengan cakar sseperti jangkit untuk daging. 

Meskipun orang sering bertanya-tanya mengapa lengan T-Rex begitu kecil dan lemah, mereka sebenarnya cukup kuat dan memiliki otot yang sangat perkasa, ia percaya bahwa T-Rex bisa mengangkat lebih dari 100 kg-meskipun mereka jelas tidak digunakan untuk mengangkat barang, Yang mungkin digunakan untuk memegang mangsa saat memberikan gigitan fatal pada leher atau tulang belakang.

Sekali lagi, penemuan-penemuan baru dari China telah mengkonfirmasikan bahwa kerabat awal T-rex adalah berbulu. Beberapa ahli paleontologi percaya bahwa ini berarti T-Rex akan berbulu juga, setidaknya di sebagian masa hidupnya. 

Meskipun bukti sebenarnya bulu di T-Rex belum ditemukan, adalah mungkin bahwa Tyrannosaurus muda punya bulu halus, dan bahwa saat mereka tumbuh besar, mereka kehilangan bulu itu, sebagian atau seluruhnya, karena hewan yang sangat besar tidak perlu isolasi sebanyak yang kecil.


Akhirnya, ada juga perubahan yang terkait dengan umur panjang T-Rex . There was a time when large dinosaurs were thought to be long-lived animals, just like many reptiles today. 

Ada suatu masa ketika dinosaurus besar yang dianggap hewan berumur panjang, seperti kebanyakan reptil hari ini.namun, studi tentang cincin-pertumbuhan pada tulang mereka (ya, seperti di pohon) membuktikan bahwa T-Rex mencapai kematangan seksual, dan ukuran dewasa, pada usia 16-18. 


LAlu T-rex akan berhenti tumbuh, tidak seperti reptil modern yang tumbuh sepanjang hidup mereka, dan dapat hidup sampai 30 tahun, hal ini menjadikan umur T-Rex sangat singkat jika dibandingkan dengan ukurannya...

Yang seharusnya tidak mengherankan jika kita menganggap bahwa ada banyak bukti fosil menunjukkan bahwa T-Rexes membunuh dan memakan satu sama lain, setidaknya kadang-kadang

6.Triceratops 
Dan akhirnya kita sampai ke yang terakhir , Triceratops, stereotip musuh T-Rex, dan salah satu anggota terbesar Ceratopsidae, atau keluarga dinosaurus bertanduk.Sama seperti Stegosaurus, Triceratops sulit untuk membuat kesalahan perbedaan penggambaran dengan hewan lain.Hal ini telah menjadi tetap dalam pikiran kita, badak ini seperti raksasa, reptil burung beo Ekidna dengan tiga bertanduk, dengan kulit seperti gajah atau badak dan kaki depan tergeletak.Kita juga telah cukup yakin bahwa Triceratops adalah pemakan tumbuhan.
Menjadi salah satu dinosaurus paling berlimpah jumlahnya dan sukses di masanya, bagaimanapun, itu hanya soal waktu sebelum materi baru tentang Triceratops mengungkapkan rahasia luar biasa .

Ternyata, Triceratops lebih besar dari yang kita pikir, dan tidak memiliki kulit seperti gajah atau badak. 

Sebaliknya, ia memiliki banyak kemiripan dengan kulit buaya, skala datar, yang diosebut perisai di perut, dan seluruh tubuhnya tertutup dalam bonggol - bonggol berukuran besar 

Bagian belakang tubuh dan ekor juga memiliki serangkaian bagian aneh, benjolan berukuran tinju, masing-masing memegang sebuah struktur seperti puting yang belum dijelaskan oleh para ilmuwan.

Struktur ini mungkin sangat baik menjadi poin aneh untuk duri seperti punya landak, seperti yang ditemukan pada sepupunya Triceratops 'tua, Psittacosaurus. 

Atau mungkin, beberapa ilmuwan menganggap, mereka punya kelenjar racun, mengalirkan racun untuk melindungi bagian belakang Triceratops 'dari serangan T-Rex.Mungkin ini bisa berarti keduanya, atau tidak, dan kita masih ada cara untuk mengetahui secara pasti.

Itu tidak semua. ..
kaki depan Triceratops 'tidak bergelimpangan; sebuah penelitian tentang anggota tubuhnya membuktikan bahwa mahluk ini benar-benar berjalan tegak, seperti gajah, dan menggunakan hanya tiga jari kaki depan untuk menahan berat badan, sementara dua jari-jari kaki lainnya tidak menyentuh tanah.Ini juga menunjukkan Triceratops jauh lebih cepat dan lebih lincah dari perkiraan kita selama ini


Dan akhirnya, bagian aneh. 


Setelah memeriksa paruh dan rahang, ahli paleontologi mencapai kesimpulan bahwa sebagian dari jenis Triceratops mungkin karnivora, mungkinlebih berbahya setelah T-Rex, atau bahkan menakut-nakuti predator yang lebih kecil dari mereka .rahang yang kuat mampu menghancurkan tulang dan daging semudah kemampuannya menggiling makanan dari tanaman. 


Hasilnya akan menjadi binatang, sangat aneh yang tampak lebih mengintimidasi yang berperilaku seperti babi hutan raksasa atau entelodont (makhluk babi seperti karnivora) dari pencitraan seperti hewan vegetarian yang tenang seperti pencitraan selama ini.Kita tidak akan menganggap Triceratops seperti gamabran yang sama hari ini